Warga sedang berada di jembatan yang kondisinya rusak

Muaro Jambi,Rodaberita.id– Kondisi kerusakan jembatan di Desa Pematang Pulai, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi cukup memprihatinkan.

Jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat ini mengalami kerusakan.

Bagian lantainya tampak berlubang hingga konstruksi besi pada jembatan muncul keluar.

Kondisi lubang besar pada lantai jembatan sangat mengganggu dan membahayakan pengendara yang melintas, terlebih jika dilewati oleh anak sekolah.

Jembatan ini menghubungkan wilayah dua desa di Kecamatan Sekernan, yakni Desa Pematang Pulai dan Desa Tantan.

Kerusakan jembatan dikeluhkan oleh pengendara yang melintas. Selain membuat tak nyaman, rusaknya jembatan juga menyebabkan pengendara khawatir.

“Kalau harapan saya sih harusnya diperbaiki segera, karena setiap minggu saya juga lewat sini untuk nganter barang-barang (Sembako,red) ke dalam, ke daerah Petar bang. Khawatir dong bang, dalam itu lobang jembatannya, sempat masuk bannya saro jugo kito,”kata Alex, pengendara mobil pick up angkutan sembako kepada wartawan, Jum’at 28 Februari 2025.

Baca juga:  Sinergitas TNI - POLRI di HUT Bhayangkara Ke 78 Tahun  

Hal senada juga diungkapkan oleh warga Desa Pematang Pulai, Jupri. Jupri meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan jembatan yang rusak tersebut.

“Karena ini menjadi akses penting bagi masyarakat kami, yang jelasnya dua desa yang melintas disini, Desa Tantan dan Desa Pematang Pulai,”ungkap Jupri.

Jupri menjelaskan, jembatan rusak di Desa Pematang Pulai menjadi akses vital masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan.

“Ini akses jalan untuk membawa hasil perkebunan masyarakat, terutama kelapa sawit, karet dan lain-lain sebagainya,”tuturnya.

Ia menerangkan, kondisi kerusakan jembatan membuat rawan terjadinya kecelakaan. Sudah ada masyarakat yang terjatuh ke lobang jembatan akibat tidak adanya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di lokasi.

Baca juga:  Menyoal Potongan 3 % Petani Kelapa Nipah Panjang,Sudirman MT :Baiknya Hadirkan Pihak Perusahaan 

“Kami mohon kepada pemerintah untuk segera dapat memperbaiki jembatan ini. Dalam beberapa hari kemarin terjadi juga masyarakat kami jatuh akibat lubang jembatan ini, malam hari karena tidak nampak,”terang Jupri.

Jupri menjelaskan, kerusakan jembatan di Desa Pematang Pulai telah terjadi sejak 3 tahun lalu, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah.

“Kurang lebih sudah ada 3 tahun,”tandasnya.

Kerusakan jembatan di Desa Pematang Pulai ini mendapat sorotan dari Ketua Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWASI) Kabupaten Muaro Jambi, Feriansyah.

Wartawan senior yang dikenal ramah dan supel dalam bergaul itu mengaku sedih, lantaran kerusakan jembatan yang telah terjadi selama bertahun-tahun luput dari perhatian pemerintah.

“Kita cukup prihatin ya, kondisi jembatan ini rusak dan membahayakan bagi pengguna jalan. Besinya keluar dan sudah tidak layak lagi, masyarakat juga sudah ada yang jatuh. Kami meminta Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi untuk segera melakukan perbaikan terhadap jembatan ini,”jelas Feriansyah.

Baca juga:  Ari Suryanto:Jalan Provinsi Macet dan Hancur Parah,Jangan Karena Politik Masyarakat Jadi Korban

Feriansyah menilai bahwa Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi lamban dalam menangani kerusakan jembatan di Desa Pematang Pulai.

“Kita menilai Dinas PUPR ini lamban ya. Sudah 3 tahun rusak namun belum ada juga perbaikan, kasihan warga. Kondisi jembatan rusak ini mengancam keselamatan pengendara dan mengganggu roda ekonomi masyarakat, harusnya menjadi perhatian khusus,”tegas Feriansyah.

Feriansyah berharap, Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno dan Junaidi H. Mahir mengevaluasi kinerja Kadis PUPR Kabupaten Muaro Jambi.

“Kalau seandainya jembatan ini tidak juga segera diperbaiki, kami minta Kadis PUPR Muaro Jambi dicopot dari jabatannya, diganti,”tandas Feriansyah.(Hadi su)