Tanjabtim,Rodaberita.Id –Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Laza dan Muhammad Aris (Laris), terus berkomitmen untuk menjadikan Tanjung Jabung Timur sejahtera melalui program unggulan dalam visi Samudera Bangkit.
Minus 10 H menjelang pemilihan Bupati Tanjung Jabung Timur 2024, Paslon Laris tidak hentinya menggalang kekuatan dan massa, serta terus meyakinkan pemilih lewat program-program Laris yang menurut banyak peneliti akademik di Jambi, tergolong program yang sangat realistis.
Menurut Laza, jika mereka terpilih, Laris akan berusaha menjadikan kembali Tanjung Jabung Timur sebagai lumbung pangan utama di Provinsi Jambi. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat sektor pangan, tetapi juga sebagai penopang utama perekonomian masyarakat di daerah tersebut.
Dalam kerangka mewujudkan program lumbung pangan tersebut Laris menekankan program pada sentra penting yaitu Sentra Pertanian Tanaman Pangan, yang akan dijalankan dengan fokus utama memaksimalkan lahan yang telah beririgasi dan memastikan lahan pertanian tetap terjaga dari alih fungsi ke sektor lain.
Untuk merealisasikan program ini, Laris akan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dan instansi terkait guna menyusun roadmap penguatan sentra pertanian tanaman pangan. Langkah-langkah yang akan diambil mencakup:
Penguatan Kelembagaan
Memberdayakan kelompok tani, lembaga penyuluh, dan koperasi petani.
Revitalisasi Lumbung Padi
Menghidupkan kembali usaha lumbung padi di pedesaan sebagai cadangan pangan dan penggerak ekonomi lokal.
Bantuan Bibit dan Sporadik
Memberikan dukungan bibit unggul dan sporadik kepada petani tanaman pangan.
Akses Pupuk Subsidi
Memastikan petani mendapatkan akses pupuk subsidi yang memadai.
Pengelolaan Irigasi
Membangun dan memperbaiki saluran irigasi untuk memastikan ketersediaan air yang berkelanjutan bagi lahan pertanian.
“Penguatan sektor pangan ini adalah langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan Tanjung Jabung Timur sebagai lumbung pangan Jambi. Dengan sinergi berbagai pihak, kita optimis target ini dapat tercapai,” ujar Laza.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pangan, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat Tanjung Jabung Timur secara menyeluruh.(Hadi su)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.