Ketua DPRD Tanjab Timur Zilawati Klarifikasi/foto(Ist)

Jambi,Rodaberita.Id – Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, Zilawati memberikan klarifikasi terkait pemberitaan soal mobil dan rumah dinasnya yang sempat viral di media sosial.

Kepada wartawan, Zilawati secara tegas membantah isu negatif yang beredar di dalam pemberitaan tersebut.

Ia angkat bicara soal foto mobil dinasnya yang sedang terparkir di halaman posko pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim nomor urut 1, Zumi Laza-Muhammad Aris.

Zilawati menjelaskan, bahwa posko pemenangan Paslon Laris juga merupakan Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tanjabtim.

Politisi Partai Amanat Nasional yang dikenal humanis, tegas dan bersahaja ini menerangkan, bahwa usai sidang paripurna pelantikan Penggantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Tanjabtim, Indarto, Ia dipanggil Sekjen DPD PAN Tanjabtim, Ambo Tang via telepon untuk menggelar rapat di kantor DPD PAN Tanjabtim.

Baca juga:  Pengamat Politik,Program Laza-Aris Akan Membangun Mess Mahasiswa Tanjabtim di Jambi Sebagai Langkah Strategis 

Rapat digelar dalam rangka membicarakan persoalan internal Partai PAN, terkait telah dilaksanakannya pelantikan PAW Anggota DPRD Tanjabtim dari Fraksi PAN, Indarto, menggantikan Muhammad Aris yang kini maju sebagai Calon Wakil Bupati Tanjabtim.

“Terkait mobil dinas, pada waktu itu kami mengadakan pelantikan Indarto menjadi PAW nya Muhammad Aris, yang mana Muhammad Aris menjadi calon Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur. Setelah pelantikan Indarto yang dari Dapil satu itu, saya ditelpon oleh Ambo Tang Sekjen saya untuk datang ke kantor DPD PAN Tanjung Jabung Timur, rapat internal. Disini saya jelaskan bahwa Kantor DPD PAN juga merupakan Posko Pemenangan pasangan Laris,”kata Ketua DPRD Kabupaten Tanjabtim, Zilawati kepada wartawan, Rabu 6 November 2024.

Seusai rapat digelar, Zilawati menuturkan, ia dijemput oleh sopirnya dengan menggunakan mobil dinas Ketua DPRD Tanjabtim.

Zilawati menegaskan, bahwa kehadirannya ke kantor DPD PAN Tanjabtim saat itu bukan untuk berkampanye.

Baca juga:  Breaking News ! Pemuda 19 Tahun Terseret Arus Pada Saat Berenang Di Sungai Pengabuan

Ia berada di kantor DPD PAN Tanjabtim usai melaksanakan pelantikan PAW Indarto pada Senin 4 November 2024 lalu.

Mobil dinas Ketua DPRD Tanjabtim tersebut digunakan untuk menjemput Zilawati usai mengikuti rapat di Kantor DPD PAN Tanjabtim.

“Saya disitu (Kantor DPD PAN Tanjabtim) hanya untuk membahas masalah internal partai, tidak ada kampanye, dan tidak ada mendatangkan kandidat, kondisi saya juga masih memakai baju dinas. Setelah selesai rapat saya telepon driver saya, minta jemput,”jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan pemberitaan yang mengarah pada tudingan rumah dinas Ketua DPRD Tanjabtim digunakan untuk sarana kampanye politik, secara tegas Zilawati membantahnya.

Zilawati menyatakan, bahwa pada saat peristiwa itu terjadi, ia sedang tidak berada di rumah dinas dan tidak mengetahui peristiwa yang sedang terjadi.

Menurut Zilawati, rumah dinas Ketua DPRD Tanjabtim merupakan rumah milik rakyat, dan terbuka 24 jam untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Tanjabtim.

Baca juga:  Miris,Warga Sakit Harus Di Tandu Melalui Jalan Rusak Di Sarolangun 

“Saya ini pejabat publik yang dipilih masyarakat. Jadi rumah dinas itu adalah rumah masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur, siapapun orangnya boleh datang, 24 jam terbuka,”jelas Zilawati.

Sedangkan terkait atribut salah satu paslon yang digunakan masyarakat di dalam vidio yang beredar, itu merupakan hak masyarakat untuk menentukan pilihan calon pemimpin mereka.

“Masalah atribut yang dipakai itu diluar konteks saya, dan saya juga tidak ada saat itu dirumah,”terangnya.

Zilawati menepis adanya anggapan bahwa mobil dinas dan rumah dinas Ketua DPRD Tanjabtim digunakan untuk sarana kampanye.

Zilawati turut menyesalkan adanya isu negatif yang muncul tanpa adanya konfirmasi atau keterangan dari dirinya.

“Disini perlu saya tekankan, saya jelaskan bahwa saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara buat kampanye,”tutupnya.(Hadi su)