Foto Anak Anak Sekolah Dasar Menangis 

Tanjab Barat,rodaberita.id – Peringatan Hari Jadi Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi moment yang sangat di tunggu semua masyarakat indonesia, berbagai acara di selenggarakan dari mulai upacara bendera,lomba hingga pawai budaya.Minggu (18/08/2024)

Tepat pada minggu pagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Pawai Budaya dimana peserta pawai budaya terdiri dari kalangan TK, SD, SMP, SMA, SMK, Forkopimda serta organisasi masyarakat lainnya ikut serta dalam semarak hari kemerdekaan republik indonesia.

Namun mirisnya kegiatan pawai budaya yang di gelar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat membuat polemik bagi sejumlah masyarakat terkhusus ibu – ibu yang kesal akan kejadian moment pawai pembangunan yang gelar di Kota Kuala Tungkal ini.

Pasalnya saat peserta tiba di hadapan Bupati Tanjabbar, pihak panitia tidak mengizinkan untuk melakukan atraksi. Hal tersebut membuat kecewa seorang ibu peserta pawai.

Dalam unggahan video yang beredar di sosial media Facebook akun yang bernama Sinta Fikri Nadova melontarkan kekecewaan terhadap panitia pawai pembangunan Tanjab Barat. 

“Kecewa aq sma pwai tahun ni kalo mau buat aturan tu di awal pak jangan sudah separuh jalan, sekolah lain boleh atraksi, Pas kene sekolah anak ini masak dak boleh atraksi lgi, Bapak tau dak penat-penat anak-anak ni latihan tiap hari demi ikut meramaikn acra pawai, Tapi pas di hari H bapak buat anak-anak kecewa, Tak usah panjang  pak kasih waktu 3 menit pun jadi, Aku sebagai orang tua  jelas lah protes karena tiap hri antar anak jemput latihan tapi pas hari H dak boleh kan antraksi tampil depan bapak bupati. Cuma disuruh jalan dengan gendang biase, Sie2 anak latihan selama  ini pak

Bapak tau dak sangking semangat nya mau ikut pawai jam 4 anak-anak  sudah bangun pak minta di antar kesekolah, Semangat anak-anak tahun ini menggunakan seragam baru sampai tidak dibolehkan  tampil, bapak buat kcewa. Padahal guru sama pelatih pun sudah ngomong minta waktu sedikit tampil tapi tak dikasih. Save SD N73, Semoga kebijakan pawai ditahun depan lebih tegas lgi, Tak ada lgi kecewa anak-anak dibuat sama aturan yg tak jelas”.

Dari postingan tersebut, berbagai natizen pun ikut berkomentar dengan kekecewaannya.

“Parah betul…kasian anak-anak,” tulis Abdul Ghani, yang turut berkomentar. 

“Suke nian mengecewakan orang,” ujar Ahmad Ardian, yang turut memberikan komentar. 

“Panitianya gak profesional,” lanjut Atik.

Dan masih banyak lagi komentar para natizen yang melontarkan kekecewaannya.

Postingan milik akun Sinta Fikri Nadova di Grup Facebook Pencerahan Tanjung Jabung Barat New tersebut memiliki 293 like, 210 komentar, dan 18 kali dibagikan.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Panitia penyelengga Pawai Kebudayaan dan Pembangunan Tanjabbar, belum berhasil dikonfirmasi.(Rt)

Baca juga:  Kebakaran Lahan di Tanjab Barat, Mendekati Kawasan Pipa Gas