Kades Pangkal Bulian Saat Berpose dijalan Yang Rusak /foto(Ist)

Sarolangun,Rodaberita.Id -Jalan Utama antara Desa Pangkal Bulian menuju Desa Kasang Melintang Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun sejak 10 tahun hingga sampai kini belum mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah.

Dengan mirisnya keadaan jalan tersebut membuat masyarakat semakin kesulitan untuk membawa hasil perkebunan maupun pertanian.

Karena keadaan jalan tersebut Indra selalu Kepala Desa Pangkal Bulian ingin mencurahkan kesedihan masyarakat terkait Jalan yang tak kunjung mendapat anggaran perbaikan maupun kelayakan pada jalan pada umumnya,Kepada Bachril Bakri PJ Bupati Sarolangun.

Hal senada juga disampaikan oleh Deni selaku Kepala Dusun 1 Desa pangkal Bulian yang juga bersama Kades saat berada di lobi kantor Bupati Sarolangun.

” Jalan poros atau jalan utama tersebut merupakan transportasi Perekonomian Masyarakat Desa Pangkal Bulian yang rata rata bekerja sebagai Petani khusus Petani sawit.

Semenjak sebelum menjabat kepala Desa Pangkal Bulian hingga kini ia menjabat kurang lebih 1,5 Tahun jalan tersebut hancur rusak parah apalagi saat kondisi Hujan.

Tujuan Kades Indra ingin menghadap PJ Bupati Sarolangun adalah untuk dapat meminjam alat berat guna memperbaiki jalan tersebut.

” Kami butuh alat berat,untuk perbaikan Jalan sepanjang lima Kilometer,untuk kepentingan masyarakat saya rela meski Swadaya dan Gotong royong bersama Masyarakat saya.”Jelas kades penuh harap.

” Kami mohon kepada Pemkab Sarolangun khususnya Dinas PUPR, tolong perhatikan juga Desa kami yang sudah 10 tahun tidak ada lagi pembangunan Jalan dari pemerintah dan jika pun besok ada bantuan mohon tidak lagi pengerasan tapi kami minta untuk di Aspal karena biar tidak menjadi Boomerang bagi masyarakat terkait masalah jalan hingga dapat dinikmati 10 tahun kedepan.” ujar kades Indra.

” Jika sebatas pengerasan,mungkin bertahan hanya beberapa tahun maupun bulan,apalagi di terjang hujan dan banjir dipastikan dapat rusak kembali.”Imbuhnya.

Kabiro Sarolangun : Purwoko 

Editor : Redaksi