Kronologi Pengungkapan Buronan Kasus Pembunuhan Pada Konferensi Pers Polres Sarolangun/foto(Purwoko)
Sarolangun,Rodaberita.Id -Pelaku pembunuhan di Dusun Berau Desa kampung tujuh kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun yang lebih kurang sekitar 1 bulan buron akhirnya tertangkap di Kabupaten Siak Propinsi Pekanbaru.
Sebelumnya Pelaku berinisial R melakukan penusukan dengan senjata tajam jenis Pisau kepada korban yang berinisial A (30) yang terjadi pada hari Selasa (23/4/2024) lalu,tepatnya di dusun Berau Desa Kampung Tujuh Kecamatan CNG Kabupaten Sarolangun.
Kronologis pembunuhan bermula dikarenakan antara Pelaku R dan Korban A terjadi cekcok mulut karena mabuk minuman keras dan di saat korban melayangkan pukulan ke arah Pelaku saat itu Pelaku mencabut Pisau dari balik pinggang nya dan langsung menusukan ke dada Korban,selanjutnya Korban melarikan diri.
Setelah itu Pelaku R berkata kepada temannya yang lain dengan perkataan ” kau cari Korban keno Pisau aku dio.” bawak lah ke bidan.”Ujar Pelaku.
Namun teman Korban tidak ada yang mencari hingga keesokan harinya sekira pukul 10.00 Wib Korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Atas kejadian tersebut Pelaku melarikan diri sehingga lebih kurang 1 bulan,Polres Sarolangun melakukan upaya pencarian terhadap Pelaku,akhirnya Unit Buser Reskrim mendapatkan informasi tempat persembunyian Pelaku berada di Siak Provinsi Riau.
Kasat Reskrim Polres Sarolangun IPTU Cindo Khotama tanpa membuang waktu langsung berkoordinasi dengan Kasat Reskrim polres Siak kemudian pelaku dapat di tangkap dan diamankan.
Selanjutnya tim Opsnal bersama Kasat Reskrim langsung bergerak Ke Siak untuk membawa Pelaku dan menyita barang Bukti.
Atas perbuatannya tersebut pelaku dapat di jerat dengan pasal 338 KUHP jo Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman Pidana penjara selama 7 sampai 15 tahun Penjara.
Ternyata dari catatan, Pelaku ini adalah mantan Residivis dengan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor.
Kabiro Sarolangun : Purwoko
Editor : Redaksi
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.